Memaknai Kegagalan
Apa rasanya ketika kamu gagal ?
Apalagi jika imajinasi dan angan-anganmu dan ekspetasi mu itu sudah penuh di kepala
jari-jari mencari informasiĀ di internet, menyapa teman lama dan bertanya-tanya “Bagaimana jika ……”
Kita semua siap dengan kesuksesan?
Namun siapkah kita untuk gagal ?
gagal lagi dan lagi dan lagi! sehingga dirimu merasa “am I deserve it?”
Itulah manusia dengan segala kompleksitasnya, bermain dengan ekspetasi dan merasa hancur sendiri.
Gak apa kok kalau mau nyerah dulu, gak apa-apa juga kalau mau istirahat, perkara mau lanjut bangkit lagi apa sudahi biarlah nanti ketika pikiranmu itu sudah jernih kau putuskanlah sendiri.
Tahun ini beberapa hal yang merasa aku gagal
gagal masuk shortlist beasiswa dua kali
gagal yang lain
gagal memenuhi ekspetasi orang lain
aku gagal di satu sisi
Namun, sisi lain ku masih berkata kamu berhasil loh di sini!
look what you have done!
Tapi ya tadi ada aja sisi-sisi berkata
keknya kamu gak layak,
kamu gak mampu
belum waktunya
kamu masih perlu banyak meningkatkan diri
ya ya yaa!! begitulah secuil cerita kehidupan malam ini ketika blog ini mati suri hampir 3 tahun.
mungkin aku akan kembali, ke ruang di mana aku bisa menjadi diriku sendiri
di ruang entah itu kegagalan entah itu kesuksesan dan pencapaian akan aku rayakan